Membubarkan Tim Jadi Bentuk Psywar Madura United ke PSSI

Membubarkan Tim Jadi Bentuk Psywar Madura United ke PSSI - GenPI.co
Akmal Marhali. (foto: Instagram/@akmalmarhali).

GenPI.co - Kompetisi Liga Indonesia masih diselimuti dengan ketidakpastian dari pihak kepolisian untuk kapan akan kembali bergulir.

Efeknya para kontestan Liga 1 mulai mengalami krisis ekonomi karena tidak ada pemasukan akibat kompetisi terhenti.

BACA JUGA: Piala Dunia di Indonesia Ditunda, Pelatih Top Belanda Buka Suara

Pasalnya, tim kontestan di Liga 1 tetap diwajibkan membayar gaji pemain meskipun hanya 25 persen.

Alhasil, Madura United menyatakan pembubaran tim sampai menunggu kejelasan bergulirnya Liga 1 kembali.

Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali mengatakan, pembubaran tim merupakan sebuah tradisi di Indonesia setiap tahunnya karena tidak ada kontrak jangka panjang.

"Tandanya sepak bola Indonesia belum profesional," jelasnya kepada GenPI.co.

Minimnya tim Liga 1 yang melakukan durasi kontrak jangka panjang kepada pemain, menjadi bukti bahwa gambaran ketidakpercayaan dalam segi bisnis terpancar nyata di kompetisi Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya