Modal awal tersebut dia gunakan untuk membangun kandang ayam, dan membeli 150 ekor ayam petelur.
Menjalankan usaha dengan ilmu yang dipelajarinya secara autodidak, Lili terus mengasah kemampuannya.
Berkat ketekunan yang dimilikinya, dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun Lili bahkan telah memiliki 1.000 ekor ayam petelur.
BACA JUGA: Kisah Aditya Soleh, Pemuda yang Sukses Bangun Startup Edukasi
Ayam-ayam miliknya mampu menghasilkan paling sedikit 900 butir telur setiap hari, dengan pendapatan diperkirakan Rp 300 ribu per hari.
"Kalau dirata-ratakan setiap hari itu paling 45 kilogram sampai 50 kilogram telur ayam," kata Lili seperti dikutip dari ayobandung belum lama ini.
BACA JUGA: Jual Truk Oleng Menggiurkan, Adi Dapat Cuan Rp 10 juta/Bulan
Omzet dari penjualan telur Rp 8 juta sampai Rp 10 juta per bulan. Keuntungannya tersebut, setidaknya dapat menambah penghasilan luar anggota polisi.
Peternakan ayam petelur miliknya berlokasi di Kampung Ciasem, Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
BACA JUGA: Keluar dari Pekerjaan, Pemuda Ini Sukses Buka Usaha Kopi Kemasan
Untuk pemasaran telur, saat ini hanya dipasarkan di wilayah sekitar rumahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News