GenPI.co 
Pertama, dia mulai mencoba berbagai macam makanan ringan khas Korea dari berbagai restoran.
“Aku juga waktu itu masih awam terkait rasa otentik dari makanan korea itu seperti apa. Aku coba satu-satu semua makanan Korea dari restoran yang paling terkenal sampai yang enggak terlalu dikenal orang,” tuturnya.
Setelah itu, Sabe pun memutuskan untuk membuka usahanya dengan berjualan di gerobak terlebih dahulu.
BACA JUGA: Sarjana Cantik & Jago Masak, Kini Devina Sukses Bisnis Bake Haven
“Sebelum ada outlet, aku buka pertama kali usahaku itu gerobakan di pasar malam. Lokasi itu aku pilih, karena aku melihat bahwa orang Surabaya aslinya memang gemar jajan. Jadi, aku cari tempat yang biasa didatangi orang Surabaya untuk beli jajanan,” ungkapnya.
Pada saat itu, Sabe turun langsung untuk berjualan di pasar malam.
BACA JUGA: Lili Usaha Ayam Petelur, Bisnis Sampingan Omzet Rp 10 Juta/Bulan
Hal itu dilakukan Sabe sembari belajar serta menampung kritik dan saran dari orang lain terkait menu yang ditawarkannya.
“Aku juga buka usaha ini bersama dua orang temanku, Reza dan Sekar. Mereka memegang finance dan marketing. Dari sini, aku makin semangat untuk memajukan usaha ini,” paparnya.
BACA JUGA: Sarjana Pertanian Ini Usaha Ternak Domba, Cuannya Bukan Main
Saat masih berjualan di gerobak, Sabe juga sengaja tak memasukkan menu makanannya di aplikasi pemesanan makanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
