GenPI.co 
GenPI.co - Pemuda asal Padang Panjang, Sumatera Barat bernama Alfin Syadad diterima Universitas Gadjah Mada (UGM) tanpa tes. Alfin berhasil membuktikan keterbatasan yang dimilikinya tak menyurutkan langkahnya untuk menggapai mimpi.
Alfin dinyatakan lolos dalam ujian masuk UGM tanpa tes di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik.
Tak hanya itu, Alfin juga menjadi kandidat penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar sehingga akan dibebaskan dari biaya kuliah selama 8 semester.
BACA JUGA: Epidemiolog UGM Minta PSBB, Lockdown, atau WFH Segera Dilakukan
Alfin merupakan anak keempat dari pasangan Afrinaldi dan Wirdawati. Sang ayah yang bekerja di bengkel las milik saudaranya di kawasan Bukittinggi memiliki penghasilan yang tak menentu.
Keterbatasan finansial sempat membuat kedua orang tua Alfin melarangnya kuliah di UGM.
BACA JUGA: Pakar UGM Sebut Vaksin Masih Ampuh Menangkal Varian Delta
"Papa Mama mendukung anak-anaknya kuliah, tetapi harus cari beasiswa, kalau biaya sendiri tidak sanggup. Awalnya Alfin juga sempat dilarang ambil di UGM karena tidak ada biaya. Semoga nantinya bisa lolos mendapat beasiswa KIP, kalau tidak dapat ya cari kerja sambil kuliah," kata Alfin dikutip dari laman resmi UGM, Jumat (25/6/21).
Tak jarang saat SMA Alfin terpaksa membolos sekolah karena tak memiliki uang untuk naik ojek ke sekolah.
BACA JUGA: Aplikasi Aku Pintar Raih Top 5, UGM Paling Banyak Diburu
Kondisi keuangan yang tak menentu membuat Alfin terkadang merasa lelah menjalani hidup yang serba pas-pasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
