GenPI.co 
“Pertama kita ternak gurame yang masih anakan sekitar 4 ribu ekor. Akan tetapi enggak semuanya berhasil, ada pula yang gagal sekitar seribu ekor mati,” katanya.
Walaupun menemui kegagalan, namun Wahid tetap semangat dan konsisten untuk menjalankan bisnis dan merawat ikan-ikannya.
“Setelah itu kami panen, waktu itu baru tahu dan lumayan menjanjikan. Dengan modal awal Rp 40 juta-an, omset yang kami dapatkan Rp 42 juta-an sekali panen atau 6 bulan,” katanya.
BACA JUGA: Curhat ke Orang Tua Karena Nganggur, Yusril Kini Punya 17 Pekerja
Walaupun masih menjadi mahasiswa, namun Wahid tetap memutar otak agar bisa tetap bertahan di situasi PPKM.
Dengan modal yang diberikan ayahnya, akhirnya dia berhasil melakukan 2 kali panen sejak memulai usahanya.
BACA JUGA: Samsul Berhasil Raup Ratusan Juta Rupiah/Bulan dari Bisnis Online
“Saat ini kami sih belum bisa memasarkan ke restoran atau pasar tradisional. Alhamdulillah warga di sini banyak yang beli secara borongan dan habis dalam sekali panen,” lanjutnya.
Dirinya juga bermimpi untuk memperluas dan menambah kolam baru. Kendati demikian, dirinya tidak pernah melupakan kuliahnya di jurusan Sistem Informasi.
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Jadi Pebisnis, Usahanya Makin Moncer
“Ya, pengin juga sih ngerasain kerja di kantoran. Tapi untuk sekarang saya mau mengembangkan bisnis ini dulu aja,” ujar Wahid.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
