Modal Bismillah, Anto Sukses Bangun Bisnis di Semarang

Modal Bismillah, Anto Sukses Bangun Bisnis di Semarang - GenPI.co
Dengan modal bismillah, Anto sukses bangun bisnis di Semarang (Foto: Dok. Anto)

Klien terdahulu terkadang ada yang merekomendasikan WO miliknya kepada teman atau keluarganya.

Dengan metode getok tular atau marketing mulut ke mulut, nama Pandawa Wedding Organizer pun menyebar luas.

Pahit manis membangun bisnis sudah dia nikmati. Menurutnya, di Semarang, tradisi Jawa masih begitu kental.

BACA JUGA:  Guru Jadi Juragan Anggrek, Pelanggan Ika Emak-emak Bank dan Hotel

Meski tidak semua menikah dengan adat Jawa, tetapi mereka masih menganut bulan baik dan bulan yang sebaiknya dihindari membuat acara besar.

Misalnya, saat memasuki Muharram atau Sura, tradisi orang Jawa itu biasanya enggak berani atau menghindari membuat acara.
Sebaliknya, saat Dzulhijah atau Bulan Besar itu musim acara pernikahan.

BACA JUGA:  Catherine dari Karyawan Bank Jadi Pebisnis, Bareng Raline Shah Lo

“Cuma kalau yang turun banget itu sewaktu awal pandemi dan PPKM,” katanya.

Saat ini, Semarang sudah memasuki PPKM Level 1, itu artinya sudah berada di zona hijau dan beberapa acara sudah mulai bisa digelar kembali.

BACA JUGA:  Sempat Bolak-balik ke Rumah Sakit, Kini Lisa Pebisnis Perhiasan

Dirinya berharap semua kembali normal seperti sedia kala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya