GenPI.co 
Hendri bisa melayani satu grup lebih dari 20 orang dengan keuntungan belasan juta sekali berwisata.
"Sebenarnya untuk modal yang dikeluarkan di awal tidak sampai lebih dari Rp 10 juta untuk membeli perlengkapan hiking," jelasnya.
Dirinya menceritakan, omzet bisnisnya di atas Rp 50 juta per bulan.
BACA JUGA: Bisnis 3 Zodiak Penuh Cuan, Keberuntungannya Makin Memelesat
"Namun, dua persen dari omzet kami gunakan untuk perlengkapan. Beberapa kami simpan untuk tour guide lokal," ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini Dumnguy berencana membuka tour ke Papua dan Raja Ampat.
BACA JUGA: Jakarta Tetap Menarik Jadi Kota Bisnis Meski IKN Pindah
"Masih dalam rencana dan penghitungan biaya pastinya. Namun, sudah ada satu perusahaan yang ingin mendaftar," ucap Hendri.
Hendri dan kawan-kawan sengaja memberikan destinasi VVIP agar klien nyaman seperti di hotel meski berada di tengah hutan.
BACA JUGA: Bosan Jadi Karyawan, Rizki Buka Bisnis Roti Bakar, Hasil Lumayan
"Mereka yang butuh hiburan terkadang usia lanjut sehingga membutuhkan pelayanan yang nyaman dan ekstra," terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
