GenPI.co 
GenPI.co - Jainal Damanik memilih menjadi petani di desa meskipun menyandang status sebagai lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Dia menanam berbagai tanaman holtikultura, seperti kentang, di kampung halamannya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Jainal mengaku datang dari keluarga petani. Sejak kecil, dia melihat orang tuanya harus bertahan hidup dengan bekerja keras.
BACA JUGA: Belajar Ide Jualan dari YouTube, Ardi Bisnis Chicken Steak, Sehari Rp 10 Juta
“Zaman kecil aku meelihat orang tuaku bertahan kayaknya nggak ada masa depan,” kata Jainal dalam video di kanal YouTube pada 23 Juli 2022.
Dia menjelaskan orang tuanya bahkan sampai meminjam uang kepada tetangga untuk biaya sekolah anak.
BACA JUGA: Di Luar Ekspektasi! Jualan Es Cokelat, Omzet Bisnis Rp 8 Juta Sehari
Padahal, orang tua Jainal mempunyai lahan yang luas. Jainal pun didoktrin harus bekerja kantoran ataupun berwiraswata di kota.
Pandangan Jainal berubah saat dia kuliah di ITS. Dia melihat petani di Jawa bisa dicap sebagai juragan meskipun tidak mempunyai lahan seluas orang tuanya.
BACA JUGA: Asri Gadis Cerdas! Jual Pentol, Omzet Bisnis Sehari Rp 1,5 Juta
“Ternyata mereka melek teknologi. Mereka juga bertani dengan rencana dengan baik. Koperasinya juga jalan,” kata Jainal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
