“Hari ketiga Rp 400 ribuan. Meningkatnya bagus,” ucap Rozik.
Dalam sehari, dia bisa menghabiskan 3,5 kilogram adonan. Rozik mengaku bisa mendapatkan uang Rp 600-700 ribu per hari.
Dia pun berharap usahanya terus berkembang. Sebab, Rozik ingin mengangkat derajat orang tuanya.
BACA JUGA: Istri Doyan Roti, Pengusaha Muda Kota Bima Sukses Bisnis Modern Bakery
Rozik mengaku orang tuanya sering dihina. Sebab, orang tuanya bukan orang berada. Rozik pun sering direndahkan.
“Saya sudah kenyang direndahkan,” ujar Rozik. (*)
BACA JUGA: Modal Rp 5 Juta, 2 Pengusaha Muda Aceh Raih Omzet Bisnis Rp 20 M Sebulan
BACA JUGA: Bisnis UMKM Melejit, BUMN dan Kemenparekraf Genjot Digitalisasi Legit
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News