Buku berjudul 300 Hari di Bumi Syam ini merupakan karya dari Febri Ramdani. Buku ini menceritakan pengalaman Febri yang pernah hidup bersama kelompok militan.
Seorang mak-mak di Denpasar berinisial Ni Wayan S, 58, nekat mengakhiri hidupnya di bawah tiang lantaran frustasi mengidap asam lambung akut dan sakit jantung