Ledakan bom misterius telah mengguncang kota terbesar di Myanmar, Yangon, ketika pengunjuk rasa mengadakan pawai flash untuk demokrasi, Sabtu (1/5/2021).
Komite yang mewakili parlemen Myanmar yang dibubarkan telah mengumumkan pembentukan 'pemerintah persatuan' baru yang mencakup anggota parlemen yang dicopot.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan sedikitnya 34 orang lagi tewas di Myanmar, dan menjadikan total korban keseluruhan mencapai 320 jiwa..