Catatan Dahlan Iskan soal TikTok di Amerika: Benda Mati

Catatan Dahlan Iskan soal TikTok di Amerika: Benda Mati - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Ada satu suara yang berbeda di tengah koor wakil rakyat Amerika terhadap TikTok. Yang bersuara beda itu anggota DPR juga. Wanita. Muda. Dari dapil New York. Dia seorang Demokrat: Alexandria Ocasio-Cortez.

"Tidak seharusnya TikTok dilarang. Amerika belum pernah melarang satu pun Apps," ujar AOC.

Tentu suara AOC jadi aneh. Mayoritas anggota DPR menginginkan TikTok dilarang. Dua fraksi di sana, tumben, kompak sekali. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Transaksi Mencurigakan: Mahfud Ilahi

Tapi di sana fraksi tidak bisa mendikte anggotanya. Tidak pernah ada anggota DPR seperti AOC diancam akan diganti.

Yang unik: AOC belum pernah menggunakan TikTok. Dia lebih terkenal sebagai pemain Twitter. Namun sekali menggunakannya ternyata justru untuk membelanya. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Tutup Emosi

Empat juta orang langsung menonton TikTok perdananya itu. Jangan-jangan hari ini sudah dua kali liatnya: TikTok pertama tentang TikTok. 

Di Amerika kegemaran menggunakan TikTok termasuk tinggi. Sudah 150 juta orang Amerika memakainya. TikTok termasuk medsos yang tercepat perkembangannya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Koperasi Indosurya: Natalia Ultah

Alasan utama melarang TikTok adalah keamanan data Amerika. TikTok dimiliki perusahaan Tiongkok. Harus tunduk pada hukum nasionalnya. Maka data tentang Amerika yang ada di TikTok dengan mudah bisa diminta oleh pemerintah komunis Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya