GenPI.co - Google dikecam pada hari Jumat oleh regulator Inggris yang mengatakan bahwa perusahaan itu memanfaatkan dominasinya dalam periklanan digital untuk menggagalkan persaingan di Inggris.
Dilansir AP News, hal itu meningkatkan tekanan yang dihadapi raksasa teknologi itu di kedua sisi Atlantik atas praktik bisnis "teknologi iklan"-nya.
Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris mengatakan bahwa perusahaan AS tersebut mengutamakan layanannya sendiri sehingga merugikan penerbit dan pengiklan daring di pasar iklan digital Inggris yang bernilai 1,8 miliar pound (USD 2,4 miliar).
BACA JUGA: Google Konfirmasi Ada Kelompok Iran Mencoba Akses Email Terkait Kampanye Pilpres AS
Pengawas tersebut melontarkan tuduhannya setelah penyelidikan, dan temuan tersebut berpotensi menyebabkan denda senilai miliaran dolar atau perintah untuk mengubah perilakunya.
Google adalah pemain utama di seluruh ekosistem iklan digital, menyediakan server bagi penerbit untuk mengelola ruang iklan di situs web dan aplikasi mereka, alat bagi pengiklan dan agensi media untuk membeli iklan bergambar, dan bursa tempat kedua belah pihak bertemu untuk membeli dan menjual iklan secara real time di lelang.
BACA JUGA: Google Luncurkan Ponsel Pixel 9 Lebih Awal Seiring Memanasnya Persaingan
"Kami telah menemukan sementara bahwa Google menggunakan kekuatan pasarnya untuk menghalangi persaingan terkait iklan yang dilihat orang di situs web," kata direktur eksekutif sementara lembaga pengawas tersebut, Juliette Enser, dalam siaran pers.
Tuduhan lembaga pengawas tersebut, yang dikenal sebagai pernyataan keberatan, muncul dua tahun setelah penyelidikan dibuka.
BACA JUGA: Data Google Bisnis Hotel di Indonesia Diretas, Ini Kata Google
Bisnis iklan digital Google juga menjadi fokus penyelidikan antimonopoli Uni Eropa dan gugatan hukum Departemen Kehakiman AS yang akan disidangkan bulan ini .
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News