Sudah Ngopi di Pasar Tahura Belum?

Sudah Ngopi di Pasar Tahura Belum? - GenPI.co
Pasar Tahura. Foto: GenPI.co

Sudah ngopi di Pasar Tahura belum? Ngopi di Pasar yang ada di antara rindangnya pepohonan di area Youthcamp Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, Hurun, Pesawaran. Bukan hanya ngopi, kamu bisa menikmati ragam kuliner di pasar yang sudah memasuki bulan ketiga ini yang dikelola oleh Genpi Lampung.

Dengan kendaraan, dari TPI Lempasing kita tinggal ikuti jalan melewati Pantai Queen Artha, pertigaan Pantai Mutun, Bensor Resort, lalu belok kanan di Gerbang Youthcamp setelah RM Pindang Ika. Masuk sekitar 1,2 kilometer, kita bisa parkir kendaraan lalu jalan kaki sedikit untuk sampai di Pasar Tahura.

Ga mau ribet bertanya, bisa buka aplikasi google map dan ketik "Pasar Tahura". Kalian bisa pilih jalur tercepat atau terdekat yang ditawarkan Google Map. Kalau dari pusat kota Bandar Lampung, hanya memerlukan waktu tempuh 30-40 menit menempuh jarak 16-17 kilometer.

BACA JUGA:  Wisata di Gianyar Bali Ini Bisa Jadi Surga Kecil untuk Anak-anak

Yang mau berwisata ke Teluk Kiluan atau Pulau Pahawang, ga ada salahnya deh untuk mampir dulu di pasar yang diistilahkan pasar digital oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.

Kenapa sih kamu harus mampir di Pasar Tahura? Menurut saya yang sudah beberapa kali datang, #DestinasiDigital ini penuh dengan atraksi kreatif anak-anak #Genpi. Ga ada bosennya mampir tiap minggu ajak keluarga.

BACA JUGA:  Canggih! UMKM di Limapuluh Kota Mulai Bersaing di Pasar Digital

Kuliner tradisional: bisa nikmati kuliner khas Lampung; seruit, bakso tuhuk (blue marlin), pandap (buntil khas Lampung), es serbat kweni, gulai taboh, kopi robusta Lampung. Lalu ada bubur sumsum, pecel, gado-gado, ketoprak, soto, somay, es kelapa muda.
Spot foto: banyak spot foto alami dan buatan.
Suasana alam: banyak pepohonan, air terjun, dan aliran air dengan bebatuan.
Bisa makan di tengah aliran air.
Trekking ke air terjun 7 tingkat.
Camping
Mainan anak-anak: panahan, egrang batok, hammock.
Harga makanan dan minuman relatif murah.
Masuk ke area Youthcamp harus bayar tiket masuk yang murah dan juga parkir yang murah, dikelola oleh UPTD register 19 Tahura Wan Abdul Rachman. Yah hitung-hitung kita bayar untuk membantu agar hutan kita tetap terjaga yaaa :)

Masih banyak sensasi lain yang bisa dinikmati di pasar yang disajikan oleh Genpi Lampung untuk kawan-kawan yang haus piknik namun tidak ingin mengeluarkan banyak waktu dan biaya.

BACA JUGA:  Wisata Gunung Bromo Kembali dibuka Semua Akses, Traveler Merapat!

Minggu (04/02/2018) lalu, kawan-kawan penggiat seni Desa hurun mengadakan atraksi kesenian tradisional berupa penampilan Gamolan Pekhing (Cetik Crew) dan Gambus Lampung dari Kelompok Saka Ganta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya