Liputan Khusus

Panen Bisnis Makanan dan Minuman Saat Ramadhan

Panen Bisnis Makanan dan Minuman Saat Ramadhan - GenPI.co
Bisnis makanan dan minuman panen saat Ramadhan (grafis: Estu Waluyo Jati)

Perolehan ini berada di posisi kedua, setelah penjualan fesyen di Ramadhan yang menyumbang sebesar 40% dari total transaksi produk busana setahun.

Luar biasa bukan? Jadi tidak heran jika masyarakat mengambil momentum Ramadhan untuk bisnis makanan dan minuman.

“Perilaku konsumen sangat konsumtif saat buka puasa. Sebab aktivitas masyarakat cukup padat saat waktu berbuka tiba, seperti perayaan buka bersama, jamuan makan malam, hingga kebutuhan oleh-oleh,” kata Yongky kepada GenPI.co, baru-baru ini.

Apalagi, ujarnya, karyawan sebentar lagi akan menerima tunjangan hari raya (THR). Pemerintah sendiri sudah memutuskan menggelontorkan THR dan gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS).

“Ini bisa menjadi lahan potensial untuk meraup keuntungan lebih banyak. Stok yang cukup di toko-toko karena akan diserbu, terutama biskuit dan sirup,” kata Yongky yang juga menjadi Board Expert Apindo dan Hippindo.

Berikut nilai transaksi makanan dan minuman dalam kemasan di Indonesia selama Ramadhan yang datanya diperoleh dari Nielsen:

Total transaksi makanan dan minuman selama Ramadhan dan Lebaran (Mei-Juni 2018)

Makanan-Lebih dari Rp22 triliun

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya