Warungnya kecil. Namun, sajian sate dan gule kambing Pak Bakri sangat otentik dan selalu bikin ketagihan penggemarnya. Warung ini berada di pinggir Jalan Purworejo - Winong. Yang khas dari Pak Bakri adalah terbuat dari daging kambing muda, sehingga memiliki tekstur empuk. Makin nikmat dengan guyuran kuah kecap manis plus irisan bawang merah mentah. Anda tak perlu repot untuk menggigit daging dari tusukannya, karena penyajiansate di sini sudah tanpa tusukan.
Pempek TBA
Pempek TBA berlokasi di pintu gerbang TBA alias Taman Bermain Anak. Selain pempek, di kedai ini juga dijual tempura, sosis jumbo bakar, gorengan dan minuman ringan. Berbagai jenis pempek ada di sini. Pempeknya enak, cukonya juga pas. Apalagi harganya, ramah banget di dompet.
Baca juga: Mudik ke Madiun ini 10 Kuliner Top Setempat
Bakpia Jeane
Bakpia Jeane merupakan bakpia kebanggan Purworejo. Lokasi tokonya ada di Bagelen, Purworejo. Persis di tepi Jalur Purworejo-Yogya (dekat jembatan Bagelen). Ada dua tipe bakpia, yang basah dan kering. Untuk yang kering keuntungannya bisa lebih tahan lama. Sedangkan yang basah cuma tahan seminggu saja sejak dimasak.
Dawet Ireng
Purworejo punya dawet versi sendiri yang biasa disebut dawet ireng (hitam). Dawet ireng berasal dari daerah Butuh, Purworejo. Uniknya dari minuman ini, butiran dawet berwarna hitam. Warna hitam ini diperoleh dari abu jerami yang dibakar kemudian dicampur dengan air. Selanjutnya digunakan sebagai pewarna dawet. Keunikan lainnya yaitu dalam penyajian. Jumlah dawet lebih banyak daripada kuahnya. Dengan ditambagkan sedikit es, dawet ireng akan sangat menyegarkan jika diminum pada siang hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News