Sate Puntik Betu, Makanan Para Bangsawan yang Kini Mulai Langka

Sate Puntik Betu, Makanan Para Bangsawan yang Kini Mulai Langka - GenPI.co
Makanan para bangsawan di Lombok yang hampir punah. Yuk cicipi dua di antaranya (Foto : GenPI Muslifa)

Pascadampak Gempa Bali dan 'Topi' Rinjani, Lombok Kembali Normal

Wow, Situs Resmi MotoGP Unggah Foto Sirkuit di Mandalika, Lombok

Disebut tradisi sebab kuliner ini sudah ada zaman dulu kala. Usman menceritakan, dulunya sate Puntik Betu menggunakan bahan utama daging Rusa. "Sejarahnya, sate ini hanya dibuat dari daging Rusa. Tetapi, sejak rusa sudah mulai jarang, penduduk biasa akhirnya mengkreasikannya dengan bahan lain. Bisa daging ayam, atau ikan air tawar seperti mujair," imbuh Usman.

Dulunya, makan Sate Puntik Betu gak sembarangan. Sate ini hanya disajikan di menu-menu para bangsawan. Seiring perubahan zaman akhirnya warga biasa pun kini bisa menikmatinya. Resep dan bumbu khasnya diwariskan turun temurun di balik dapur para warga desa Bonjeruk.

Keunikan kuliner desa ini, diantaranya si sate Puntik Betu dan sayur Cengeh, salah satu alasan Pokdarwis Bonjeruk Permai desa wisata Bonjeruk, Lombok, mewakili NTB di ajang Apresiasi Pokdarwis 2019 yang diadakan Kemenpar RI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya