Menyisir Pulau Maspari, Surga Bagi Konservasi Penyu di Sumsel

Menyisir Pulau Maspari, Surga Bagi Konservasi Penyu di Sumsel - GenPI.co
Penyu di Pulau Maspari di Sumatra Selatan (Sumber foto: Sumatra Selatan Tourism)

GenPI.co - Pelisir ke destinasi wisata di Sumatra selatan tak cukup hanya dilakukan sehari dua hari. Hampir selalu ada tempat baru yang bisa di eskplor, mulai dari objek wisata alam hingga kuliner dan peninggalan sejarah. Kali ini tak ada salahnya jika melipir sebentar ke Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk menyaksikan konservasi penyu di pulau Maspari.

Pulau Maspari menawarkan bentangan pasir putih nan cantik dan menawan. Di sekitarnya terdapat batu karang besar, beberapa pohon bakau dan umang-umang dari beragam jenis ukuran. Selain itu, air lautnya sangat jernih serta memiliki deburan ombak yang bersahabat, cocok untuk melakukan berbagai olahraga air, seperti diving dan snorkeling.

Pulau tersebut sebetulnya sudah ada sejak dulu, tepatnya mulai diresmikan pada tahun 2000. Namun, belum dioperasionalkan karena terdapat banyak kendala, seperti sulit diakses kendaraan, aliran listrik masih mengandalkan PLTS dan sistem sanitasi belum ada. Alhasil, ia hanya difungsikan sebagai tempat pengembangbiakan ternak udang di Sumatra Selatan.

Objek wisata yang berada di Desa Sungai Lumpur dikenal dengan tempat konservasi penyu yang berjumlah ratusan. Telur-telur yang terletak di dalam lubang itu siap menetas menjadi tukik. Ia merupakan sejenis penyu sisik yang keberadaannya amat dilindungi karena cukup langka di dunia.

Menurut cerita, dari 1.000 butir telur, hanya satu ekor saja yang dapat bertahan sampai dewasa. Selebihnya, banyak yang mati karena berbagai hal, termasuk faktor alam dan ulah manusia yang tak bertanggungjawab.

Dalam sekali berkembang biak satu induk penyu menghasilkan 250 butir telur. Artinya, untuk 1.000 butir didapat dari 4 ekor induk.

Selain itu, di salah satu sisi pulau ini ada pohon yang dipasangi transmitter sederhana sebagai sumber sinyal. Itulah yang membuatnya diberi nama Pohon Sinyal. Tidak sedikit pengunjung yang duduk atau berdiri mengelilinginya, bukan untuk berteduh, melainkan agar bisa menggunakan ponsel mereka.

Baca juga:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya