GenPI.co 
GenPI.co - Setiap tempat wisata yang dikunjungi pasti memiliki keunikan dan keindahannya sendiri. Pantai beras basah misalnya. Nama Beras Basah diambil dari sebuah cerita zaman dulu.
Zaman dahulu ada sebuah kapal prngangkut beras milik Kesultanan Kutai yang hendak berlayar menuju Selat Makassar tenggelam. Akibatnya beras yang diangkut pun basah.
Pulau yang memiliki air jernih ini tidak jauh dari Kota Bontang dan berada di Selat Makassar bagian timur dan masuk wilayah Kalimantan Timur. Agar bisa sampai di Pantai Beras Basah pengunjung harus naik kapal atau speed boat dari dermaga Badak NGL.
BACA JUGA: Pentingnya Pemandu Wisata Halal di Riau
Akses lain yang dapat digunakan adalah Dermaga Tanjung Limau dan Dermaga Tanjung Laut. Jika dari kedua dermaga tersebut, pengunjung dapat naik Kapal kecil bermesin dan perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam.
Biaya penyeberangan satu kapal sebesar berkisar Rp 500 ribu. Jika terlalu mahal untuk menyewa kapal sendirian maka pengunjung bisa menyewanya secara rombongan dengan pengunjung lainnya.
Pantai Beras Basah ini memiliki hamparan pasir putih dan sejumlah pohon rindang untuk berteduh. Pantai ini sudah dikelola dengan baik, banyak sekali pedagang yang menjajakan dagangannya di pulau tersebut. Harganya pun relatif murah.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung adalah snorkeling. Airnya yang jernih membuat pengunjung gampang melihat biota laut yang hidup di sekitar pantai Beras Basah tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
