GenPI.co 
GenPI.co— Membahas kuliner khas Sulawesi Selatan memang tidak ada habisnya. Salah satunya adalah sokko mandoti yang bikin penasaran karena ada stori, dulunya menjadi sajian spesial di kalangan istana.
Kuliner ini terbuat dari beras ketan pulu manditi dan dikukus menggunakan daun pisang.
Adapun kuliner ini berasal dari Negeri Masserempulu atau Negeri Menyusur Gunung. Ini merupakan julukan dari Kabupaten Enrekang di Sulawesi Selatan.
Wilayah Negeri Masserempulu merupakan kawasan perbukitan yang kaya akan hasil bumi. Salah satunya adalah mandoti atau salah satu jenis ketan wangi.
Ketan wangi ini tumbuh pada ketinggian 1.000 mdpl dengan kemiringan 60 derajat.
Saat dikukus pulu mandoti beraroma wangi, itu lah yang menjadi ciri khas dari ketan satu ini. Ketan pulu mandoti berwarna agak kemerahan.
Sokko mandoti dulunya hanya dihidangkan untuk upacara adat atau sajian bagi pejabat istana. Namun, saat ini dapat dicicipi setiap orang dan kapan saja, asalkan memesannya terlebih dulu.
Sayangnya sokko mandoti tidak tahan lama, oleh karena itu disarankan untuk menyantapnya selagi panas. Kuliner ini disajikan dengan serundeng, ikan teri pedas, dan telur asin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
