Berusia Ratusan Tahun, Inilah Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Berusia Ratusan Tahun, Inilah Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya - GenPI.co
Berusia Ratusan Tahun, Inilah Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya. Foto: Hafid Arsyid/GenPI.co

Berusia Ratusan Tahun, Inilah Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Alhasil, Pastor Waanders menetap seorang diri di Surabaya. Sejak Pastor Waanders tiba di kota ini, kegiatan pelayanan umat Katolik pun langsung dimulai. Ia kerap mengadakan misa di rumahnya bersama para umat Katolik di Surabaya.

Tidak disangka, kian hari jumlah jemaat yang datang pun semakin banyak. Hal inilah yang kemudian mendorong Pastor Waanders ingin mendirikan sebuah gereja.

BACA JUGA:  Pendeta GPIB: Terima Kasih Pak Anies, Izin Pembangunan Gereja Lancar

Keinginannya pun baru bisa terealisasikan pada tahun 1822, di mana mereka berhasil membangun sebuah gereja pertama di pojok Jalan Roomsche Kerkstraat (sekarang Jalan Cendrawasih dan Jalan Merak).

“Gereja ini sempat mengalami keretakan pada bagian samping-samping gedung sehingga sudah tidak bisa menampung umat dalam jumlah banyak,” ungkap Subchan.

Akhirnya, lanjutnya, mereka memutuskan untuk membangun gereja baru di Jalan Kepanjen No 4-6, Surabaya, yang dirancang oleh arsitek dari Semarang bernama W. Westmaas dengan gaya neo-gothic.

Menurut Subchan, gedung Gereja Kepanjen kembali direnovasi untuk mengganti kaca-kaca jendela yang sudah tidak dalam kondisi baik pada 1960.

“Gereja Kepanjen sudah mengalami tiga kali renovasi yaitu pada tahun 1950, 1960 dan 1996. Pada renovasi pertama yakni periode 1949-1950 karena bangunan sempat terkena bom saat perang kemerdekaan,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya