Wisatawan di Kepulauan Togean Terus Bertambah, BTNKT Beber Alasannya

Wisatawan di Kepulauan Togean Terus Bertambah, BTNKT Beber Alasannya - GenPI.co
BTNKT Sulteng membeberkan alasan terkait terus bertambahnya wisatawan lokal di Kepulauan Togean. (foto: Antara)

GenPI.co - Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) Sulteng membeberkan alasan terkait terus bertambahnya wisatawan lokal.

Objek wisata Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-una di Sulawesi Tengah mulai digandrungi oleh para wisatawan lokal.

Oktovianus selaku Plt Kepala BTNKT Sulteng mengatakan bila jumlah wisatawan lokal yang datang pada dua bulan pertama tahun 2023 ini, jauh melebihi jumlah keseluruhan pada tahun 2022.

BACA JUGA:  Turis Australia Liburan ke Bali Turun, Wisatawan Rusia Naik

"Tercatat dua bulan terakhir jumlah kunjungan sekitar 264 wisatawan, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 tidak sebanyak ini," beber Oktovianus, Rabu (8/3).

Adanya campur tangan pemerintah menjadi salah satu alasan kuat bertambahnya wisatawan lokal yang berkunjung ke Kepulauan Togean.

BACA JUGA:  Pariwisata Diprediksi Mencapai Puncak pada Libur Lebaran 2023

"Karena saat itu pemerintah baru mengefektifkan kembali sektor pariwisata pascadilakukan pembatasan akibat pandemi," tambah Oktovianus.

Oktovianus menilai, tahun 2023 sektor pariwisata bisa kembali berjaya setelah sempat mengalami keterpurukan di masa pandemi covid-19.

Sehingga, dengan menggeliatnya kunjungan maka otoritas BTNKT dan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat akan mengoptimalkan sarana dan prasarana pendukung wisata itu.

"Dari 264 kunjungan masih didominasi wisatawan mancanegara (wisman) sekitar 202 orang dan wisatawan domestik 62 orang," ujarnya.

Kebijakan Pemerintah Pusat mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia, menurut Oktovianus, menjadi faktor utama melonjaknya kunjungan wisatawan.

Meski pemerintah telah membuka seluas-luasnya akses pariwisata, namun pihaknya tetap melakukan promosi wisata dengan memanfaatkan saluran digital.

"Objek wisata Togean didominasi wisata bahari, sehingga kami melakukan upaya pemeliharaan terhadap tempat-tempat favorit kunjungan wisatawan, salah satunya melakukan pemulihan terumbu karang dengan cara transplantasi," tuturnya.(Ant)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya