Air Terjun Lombongo, Destinasi Wisata Alam di Gorontalo

Air Terjun Lombongo, Destinasi Wisata Alam di Gorontalo - GenPI.co
Air terjun Lombongo, Gorontalo.

Air terjun Lombongo mungkin masih asing di telinga kamu.  Wajar saja, surga tersembunyi di Gorontalo Sulawesi Utara masih belum banyak dikenal. Berada di Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa, kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, air terjun Lombongo ini menyuguhkan keindahan yang luar biasa.

Obyek wisata ini memang belum banyak dikunjungi. Belum banyak terekspos. Itu karena letaknya tersembunyi di balik lebatnya pepohonan di hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).

Sekedar informasi, di TNBNW teridentifikasi ada 125 jenis burung, 24 jenis mamalia, 23 jenis amphibi dan reptil, serta 289 jenis pohon. TNBNW memiliki luas 282.008,757 hektar dengan biodiversity tinggi dan habitat penting bagi spesies khas Sulawesi. Tempat ini juga habitat bagi flora endemik seperti cempaka, palem matayangan, dan nantu.

Sabtu (22/9), Tim Calender Of Event (COE) Generasi Pesona Indonesia mengunjungi air terjun Lombongo.  Mereka adalah Vega Viditama , Isra Labudi, Chrisma Repi, Rizki Polii dan Zakii Nino. Mengambil waktu di sela-sela meliput Festival Pesona Limboto, tim tersebut melakukan ekspedisi kecil menuju air terjun itu.

Air Terjun Lombongo, Destinasi Wisata Alam di Gorontalo

Kontur medan menuju air terjun Lombongo tidak terlalu sulit.  Namun membutuhkan perjuangan kurang lebih 2 jam untuk bisa sampai di lokasi tersebut. Jalur yang ditempuh adalah menyusuri sungai,  melewati jembatan gantung hingga setapak berbatu yang menanjak.  Bagi yang tak biasa trekking, jalur tersebut menjadi tantangan tersendiri.

Tak perlu cemas bisa merasa lelah. Banyak mini gazebo yang tesedia sepanjang jalan. Tempat peristirahatan itu cukup nyaman untuk mengendorkan otot-otot betis yang menegang.

Rasa lelah, penat dan suntuk akan terbayar bisa sudah sampai di air terjun Lombongo. Dengan ketinggian kurang lebih 100 meter, air yang meluncur bebas di dinding batu menghasilkan bising yang khas. Volume air memang tidak terlalu banyak, namun tampak indah saat meliuk-liuk mengikuti kontur bebatuan yang dilewati. Sementara di sekitarnya, suasana asri terpancar dari tanaman-tanaman liar yang tumbuh subur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya