“Kalau belum merasakan kopi daun, berarti belum sempurna melancong ke Kerinci,” guraunya.
Di warungnya, Zaharmanhadi menpresentasikan kopi daun dengan cara yang unik. Teko yang digunakan terbuat dari batok kelapa. Begitu juga dengan cangkirnya. Setelah kopi dituang ke cangkir, ditambahkan gula aren untuk memberi rasa manis.
Kopi daun ini memiliki rasa yang light. Seperti sedang menyesap teh, namun cita rasa kopi sangat terasa. Disajikan dalam keadaan panas, kopi daun sungguh menjadi teman yang pas untuk melawan rasa dingin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News