Unik, Ada Ratusan Talang di Festival Keraton Masyarakat Adat

Unik, Ada Ratusan Talang di Festival Keraton Masyarakat Adat - GenPI.co
Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) Asean VI di Kota Baubau ( Foto : Kurnia Theo)

Talang-talang tersebut ditutup dengan tudung saji terbuat dari rotan (ada juga berlapis kain beludru warna-warni) yang disebut panamba. Talang-talang itu dibawa masyarakat dari hampir semua kecamatan di Kabupaten Buton, termasuk perwakilan sekolah dan instansi pemerintah. 

Uniknya lagi susunan makan yang ada di dalam talang tidak boleh sembarangan lho, sudah ada aturan tertentu yang diyakini oleh masyarakat Buton.

Makanan yang berada di dalam talang tersebut boleh dinikmati oleh siapa saja. Namun ada yang unik sobat Genpi, kalau kamu diberi makanan oleh masyarakat di sana maka kamu tidak boleh menolaknya.

BACA JUGA : Pas Buat Weekend! 4 Wisata Kuliner dengan Olahan Daging Maknyus

“Kalau diberi makanan tidak boleh ditolak, sama seperti menolak rezeki,” tutur Dian Fitriana salah satu wanita berbaju adat dan membawa nampan penuh dengan makanan, Rabu (20/11).

Umumnya, hidangan satu talang dimakan dua orang yang duduk berhadapan. Namun khusus untuk tamu kehormatan, satu talang hanya dihadapi satu orang. Pikande-kandea dirayakan masyarakat Buton dalam setiap siklus kehidupan; dari pernikahan, khitanan, peringatan kedukaan, pesta panen, hingga hari besar keagamaan.

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya