GenPI.co 
Yang bikin penasaran adalah, kenapa namanya rawon kalkulator. Usut punya usut, rupanya nama itu diberikan lantaran juru hitung harga makanan tak pernah menggunakan kalkulator. Aksinya mengalikan secara manual jumlah uang harus dibayarkan menjadi atraksi utama di tempat makan ini. Sebab, sang juru hitung itu akan menghampiri meja lalu mulai berhitung dengan suara agak keras.
Dengan begitu, pengunjung bisa mendengarkan dan melakukan koreksi seketika jika dia melakukan kesalahan. Uniknya, ia mendapat tepukkan tangan ketika berhasil menyelesaikan hitungan biaya makan untuk satu kelompok berisi 10 orang.
Atraksi unik ini melengkapi nikmatnya makan rawon kalkulator kami malam ini. Jika teman-teman penasaran, ayo coba sendiri. Yuk, ke Surabaya!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
