GenPI.co 
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2018 yang dibuka Sabtu (24/2) malam pukul 19.30-22.00 berlangsung meriah. Sekitar 50.0000 wisatawan berdesakan menyaksikan perform dari belasan liong alias naga dari Jogja Dragon Festival.
Jalanan macet total. Alun-Alun Jogja padat sepadat-padatnya. Antusiasme warga dan wisatawan memang sudah terlihat sejak pukul 18.00 WIB. Sisi kiri kanan di sepanjang rute yang dilalui peserta festival budaya, sudah disesaki lautan manusia yang datang bersama keluarganya. Semuanya menonton dengan tertib di balik pagar portabel di sepanjang jalan.
Pengunjung yang datang dibuat bergairah dengan atraksi keren naga yang sangat artistik. Bahkan sejumlah pejabat yang hadir pun sampai ikutan berdiri memberikan applaus. Dari mulai Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono XI hingga Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, ikut berdecak kagum menyaksikan atraksi yang tergolong tak biasa itu.
Naga sepanjang 150 meter yang diangkat ratusan orang itu meliuk-liuk lincah bak naga yang sedang menari. Sorotan kamera televisi hingga jepretan fotografer sejumlah media nasional dan internasional sampai tak pernah henti mengabadikan momen ini.
Tidak hanya parade dan karnaval saja yang membuat meriah acara ini. Ragam kuliner juga ikut memanjakan lidah para pengunjung yang datang. Total, ada 134 stand kuliner Nusantara yang ikut berpartisipasi. Selain itu, panitia juga ikut memamerkan rumah budaya Tionghoa zaman dahulu lengkap dengan perabotannya. Bentuk ruangan didesain menyerupai aslinya seperti tempo dulu.
Nah, bagi yang penasaran, silakan datang ke Jogjakarta. Acaranya masih bisa dinikmati hingga 2 Maret 2018.
Aksesnya sangat mudah.Waktu penerbangan rata-rata dari Soekarno-Hatta Jakarta ke Yogyakarta adalah 1jam 5 menit.
Frekuensinya pun banyak. Jumlahnya mencapai 194 penerbangan seminggu dari Soekarno-Hatta ke Yogyakarta. Tujuh maskapai, tercatat rajin bolak balik Soekarno-Hatta ke Yogyakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
