Berkunjung ke ‘Sarang’ Prajurit Nias

Berkunjung ke ‘Sarang’ Prajurit Nias - GenPI.co
Ritual Famadaya Harimao. Biasanya, aktivitas ini dilakukan setiap tujuh tahun sekali.

Di sini, mereka akan terus diasah ketinggian lompatannya. Sedangkan untuk usia 10 tahun ke atas, atau jika telah telah berhasil mencapai level yang diinginkan, mereka akan melakukan simulasi Fahombo Batu dengan papan yang dibuat menyerupai batu. Ini tahap terakhir sebelum mereka bisa dilepas sebagai pelompat batu.

Namun, tidak hanya Fahombo Batu yang disajikan Desa Bawomataluo. Mereka juga punya aktivitas Famadaya Harimao. Biasanya, aktivitas ini dilakukan setiap tujuh tahun sekali.

Kegiatannya berupa mengarak replika harimau menggunakan kayu besar. Mereka diiringi dengan para penari perang dalam jumlah besar.

Atraksi Tari Perang yang dibawakan orang-orang tua menjadi aksi yang juga di gelar di Desa Bawomataluo. Tarian ini juga dibawakan kolosal. Lengkap dengan pakaian kebesaran Nias. Serta beragam atribut prajuritnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya