GenPI.co 
Jika berlibur ke Sumatera Barat, mampir sejenak untuk beribadah di Masjid Raya yang ada di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Masjid terbesar di Sumatera Barat itu mempunyai luas mencapai 40.000 meter persegi atau setara dengan 4 hektar dan dapat menampung lebih dari 20.000 jamaah.
Yang unik dari masjid raya ini ialah bangunan atapnya yang tak menggunakan kubah seperti pada masjid lainnya, melainkan didesain menyerupai atap rumah gadang adat Minangkabau, dengan empat sudut lancip yang berarti tanduk kerbau.
Masjid ini dibangun sejak 2008, selama tujuh tahun pembangunan ternyata bangunan ini tak sembarang di desain, menurut marbot atau penjaga Masjid Raya Padang mengatakan bahwa masjid ini dapat menahan gempa hingga 10 SR.
“ Masjid nya dibangun untuk evakuasi ketika ada tsunami atau gempa yang menimpa kota Padang lagi, bisa nampung bayak orang dan tahan gempa” Ujar Yuda salah satu marbot masjid.
Masjid yang dibangun sangat megah ini, memiliki tiga lantai. Adapun dilantai pertama adalah tempat untuk berwudhu dan menjadi tampungan untuk para jemaah yang sudah tak tertampung dilantai dua.
Lantai dua menjadi tempat utama untuk para jemaah menunaikan shalat, dan lantai ke tiga, biasanya untuk menampung jemaah yang penuh di lantai dua atau tiga, karena dilantai tiga jarang terpakai.
Menurut sumber lain, masjid ini terinspirasi oleh tiga simbol, yaitu sumber mata air atau unsur alam, bulan sabit dan Rumah Gadang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
