GenPI.co 
Guys, sudah tahu Labuan Bajo, kan? Belakangan ini tempat itu sering disebut disebut di berbagai iklan wisata. Nah, kalau kamu mau mengunjungi Taman Nasional Komodo, kamu harus ke Labuan Bajo dulu. Dari sini baru meneruskan perjalanan menggunakan kapal motor ke pulau yang dipenuhi kadal Raksasa itu.
Tapi kamu tahu nggak, kota di ujung paling barat pulau Flores, NTT ini juga punya banyak tempat wisata lain, loh. Coba deh melangkah ke Desa Wisata Liang Dara. Di tempat ini kamu bisa menyaksikan banyak hal yang membuat penasaran. Salah satunya adalah atraksi tarian caci yang digelar oleh Sanggar Budaya Compang To’e.
Tarian caci ini menarik loh, guys. Ini adalah ajang unjuk kejantanan pria-pria Manggarai. Dua orang pemain bertelanjang dada akan berhadap-hadapan. Kepala mereka ditutupi oleh pelindung berbentuk kepala kerbau. Seorang memegang cambuk atau larik dalam bahasa Manggarai. Sementara yang lain akan memegang perisai kulit (Nggiling) dan galah panjang dari rotan atau bambu yang disebut koret. Nah, yang memegang cambuk akan berusaha memecut lawannya yang siap menghadang dengan perisai di yang dimiliki. Tapi mereka nggak asal saling serang loh, guys. Ada gayanya. Menari dulu, pantun dulu, dan segala cara lainnya untuk menarik perhatian penonton.
Masih di Liang Dara, kamu bisa mendatangi tiga air terjun yang ada di tempat itu. Air terjun itu adalah Liang Kantor, Wae Satar dan Wae Rebus. Ketiga air terjun ini mempunyai nilai keunikan baik dari ketinggian air, serta lokasi yang ada guanya. Kalau beruntung, dalam perjalanan ke sana kamu dapat melihat langsung burung-burung endemik Flores yakni Kehicap Flores, Serindit Flores, dan Gagak Flores
Sampai di situ saja? Eiits.. tunggu dulu guys. Keluar dari kawasan Liang Dara, kamu bisa langsung mengunjungi sebuah spot spektakuler di Labuan Bajo. Namanya Gili Laba.
Ingat Pulau Padar yang eksis banget di instagram itu? Well, Gili Laba sebelas dua belas dengan Pulau Padar. Kalau kamu merasa Pulau Padar terlalu maistream, datangi saja pulau ini. Masih bagian dari kawasan Taman Nasional Komodo, tempat ini mudah dicapai kok. Cukup sewa saja kapal motor yang banyak tersedia di pelabuhan Labuan Bajo.
Waktu paling pas mengunjungi tempat ini adalah pagi-pagi sekali atau menjelang petang. Biar kamu bisa mendapatkan momen sunrise atau sunset. Memang butuh usaha mencapai Gili Laba. Turun dari kapal, kamu harus menempuh jalur hiking selama kurang lebih 40 menit. Tapi percaya deh, rasa penat kamu yang rasakan hilang seketika begitu sampai di puncak. Biru laut dipadu dengan bibir pantai yang melengkung indah, plus beberapa pulau yang terserak dibawah sana terlihat sungguh indah.
Spot ini instagramble banget. So, foto yang banyak ya guys.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
