Rangking Wisata Halal Indonesia Naik ke Posisi 2 Dunia

Rangking Wisata Halal Indonesia Naik ke Posisi 2 Dunia - GenPI.co
Menpar Arief Yahya (tengah) menerima plakat rangking GMTI 2018 di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (11/4). Foto: Kemenpar

Ini sebuah prestasi besar! Rangking Indonesia di Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018 naik ke posisi dua dunia bersama Uni Emirat Arab. Posisi ini lebih baik dibanding 2017 yang ada di posisi 3 GMTI.

Di 2018, posisi Index GMTI hanya kalah dari Malaysia. Tapi, ini tak membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya patah semangat. Dia justru optimistis Indonesia akan menyambar juara dunia pada GMTI 2019. 

“Kita akan mengalahkan Malaysia pada GMTI 2019 nanti, Indonesia akan ada di peringkat pertama,” tuturnya.

Pernyataan tersebut disampaikan saat menjadi keynote speech dalam acara Launching Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018. Acara ini dilangsungkan di Hotel Pullman, Rabu (11/4). 

Dalam kegiatan itu, Menteri Pariwisata hadir didampingi Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Riyanto Sofyan, dan Asdep Budaya, Oneng Setyorini. Sertifikat Penghargaan Ranking ke-2 GMTI, diserahkan langsung oleh CEO Crescent Rating, Fazal Bahardeen, saat Launching GMTI. Penghargaan diterima Menteri Arief Yahya.

Lantas apa sih GMTI itu? Seberapa elit penilaiannya di level dunia?

Nah, bagi yang belum tahu, GMTI merupakan indeks yang paling komprehensif untuk mengukur kualitas dan kuantitas Wisata Halal di berbagai negara. Pada 2000 silam, terdapat 25 juta wisatawan muslim, dan 2017 131 juta wisatawan muslim. Diperkirakan pada 2020 akan ada 220 juta wisatawan Muslim Global.

Menurut Menteri Pariwisata, Halal tourism adalah portfolio penting bagi pariwisata nasional. Terutama untuk mencapai target 20 juta wisman dengan menjaring wisatawan muslim global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya