Pantai Cemara, Pantai Cantik Persinggahan Burung dari Berbagai Belahan Dunia

Pantai Cemara, Pantai Cantik Persinggahan Burung dari Berbagai Belahan Dunia - GenPI.co
Pantai Cemara, berbagai burung migran singgah disini

Pantai biasanya identik dengan nyiur melambai, namun berbeda dengan pantai yang satu ini. Pantai yang satu ini tergolong unik, karena tidak ada satupun nyiur melambai di pinggiran pantai, yang ada hanya pohon cemara. Karena keunikan tersebut, maka pantai ini dinamakan Pantai Cemara.

Pantai Cemara terletak di Jambi, tepatnya di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ,Provinsi Jambi. Kawasan Pantai ini meliputi Air Hitam Laut dan Sungai Cemara. Bagi banyak orang, Cemara adalah pohon yang menawarkan eksotisme dan keindahan. 

Pantai Cemara berpasir coklat kehitaman. Kawasan ini memiliki luas 450 hektar.  Pantai ini menjadi tempat habitat burung air dan daerah persinggahan burung pantai migran. Lokasinya terletak bersebelahan dengan Taman Nasional Berbak. 

Di Pantai Cemara ini bisa dijumpai berbagai jenis burung dari berbagai negara. Bahkan banyak kawanan burung pantai dari Rusia Timur Laut atau China misalnya. Cemara tak hanya sekedar pohon yang menebar keindahan. Ia adalah tempat dimana kelanjutan hidup burung-burung ini dipertaruhkan. Cemara atau Pantai Cemara bukan saja hanya sekedar tempat singgah melainkan tempat hidup, makan dan berkembangbiak burung-burung imigran ini. 

Pantai ini menjadi tempat terakhir tujuan migrasi burung-burung pantai dari berbagai pantai dunia. Mereka adalah jenis burung air, burung pantai, dan burung hutan. Pada Agustus hingga Maret, Pantai Cemara akan semakin dipadati burung-burung dari Rusia Timur Laut, Cina, Alaska dan belahan bumi utara lainnya.

Bentang alam dan pemandangan yang indah, kehidupan liar dan burung migran, dengan aktifitas perikanan yang bervariasi di kawasan tersebut merupakan potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan eko wisata. Semenanjung Banyuasin ini dipenuhi 28 spesies burung air migran. Pada bulan Mei, mereka kembali ke belahan bumi utara, tempat di mana mereka berbiak, dan kembali lagi pada musim dingin berikutnya.

Selain burung migran. Pada daratan lumpur pasang surut ini juga merupakan rumah bagi sekurangnya 300 jenis burung yang menetap di sana. Ribuan Bangau Bluok, ratusan bangau tongtong, elang, serta ragam jenis burung lainnya. 

Indahnya hamparan Cemara juga mampu membuat siapa saja merasa nyaman melepaskan kepenatan atas keramaian kota. Akses jalan ke pantai ini memang tidaklah mudah namun pemandangan indah yang ditawarkannya sungguh sebanding dengan usaha yang harus dikeluarkan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya