BACA JUGA: NTT Raih Predikat Destinasi Wisata Terjangkau 2020 Lonely Planet
Untuk penginapan, dikonsep menggunakan rumah-rumah penduduk. Untuk itu, rumah penduduk akan sedikit ditata demi menunjang kebutuhan wisatawan.
"Jadi nanti wisatawan bisa menginap di rumah-rumah penduduk adat. Jadi ada kesan berbeda dengan menambah pengalaman," jelasnya.
Dilansir dari @kupangnet, tinju adat di Kabupaten Nagekeo disebut Etu atau Mbela.
Olahraga ini bagian dari acara upacara adat yang dilakukan warga, sejak dari menanam sampai memanen hasil kebun.
Saat bertarung, sejumlah daerah mengirim utusan petinjunya. Tujuannya untuk membuktikan kewibawaan dan harga diri laki-laki.
Uniknya, saat bertarung setiap petinju menggunakan lilitan sabut kelapa di salah satu tangan untuk meninju lawan. Pertarungan akan dihentikan saat salah satu jatuh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News