Di Morotai, Hayati Laut Berpadu Apik dengan Sisa Perang

Di Morotai, Hayati Laut Berpadu Apik dengan Sisa Perang - GenPI.co
Spot menyelam di Morotai. (Foto: TravelingYuk)

Berkunjung ke Museum sudah menjadi hal yang biasa. Tapi, bagaimana kalau museum tersebut ada di bawah laut. Morotai, memiliki museum bawah laut yang menarik untuk dikunjungi.

Pulau yang letaknya di sisi paling luar Indonesia ini memiliki situs perairan yang bernilai sejarah. Pulau ini berbatasan dengan samudra Pasifik dan juga Filipina. Masih masuk dalam bagian kepulauan Maluku Utara.

Keindahan bawah laut Morotai tidak hanya soal ikan bewarna warni dan terumbu karang yang indah. Kawasan ini juga menyuguhkan peninggalan Perang Dunia II.

Beragam bangkai pesawat dan peralatan tempur yang jatuh dan tenggelam ke dasar laut dapat dilihat di kedalaman laut. Sisa-sisa kedashyatan perang ini menjadi tempat berlindung bagi banyak satwa di perairan Morotai.

Ingin menjelajahi keindahan hayati perairan Morotai yang berpadu dengan logam-logam sisa PD II? Kamu harus punya kemampuan  menyelam dulu. Diving spot di pulau Morotai ini sebanyak 28 titik, diperkirakan lebih. Salah satu titik tersebut adalah bangkai pesawat jenis Brisbol Beuford buatan Australia yang tenggelam di kedalaman 40 meter di daerah Lapangan Pante.

Menurut catatan sejarah, Morotai merupakan salah satu markas tentara Amerika saat perang dengan Jepang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya