Spesies Penyu di Indonesia Nyaris Komplet, Ini Rinciannya

Spesies Penyu di Indonesia Nyaris Komplet, Ini Rinciannya - GenPI.co
Penyu hijau ditemukan di perairan Indonesia (foto: Wonderful Indonesia)

Walaupun bentuknya sedikit banyak sama, namun penyu berbeda dari kura-kura dan bulus. Penyu hidup di air laut sementara bulus hidup di air payau rawa-rawa.

Sementara beda penyu dari kura-kura adalah penyu hidup di air laut dan tidak dapat memasukkan kepala ke dalam tempurung, kura-kura hidup di air tawar dan dapat memasukkan kepala ke dalan tempurung.

Baca juga: Gandeng Citilink, Kemenpar Promosikan Banyuwangi di Kuala Lumpur

Penyu adalah hewan berdarah dingin, mereka tergolong sebagai reptil, sama seperti ular dan komodo. Hebatnya lagi, Penyu merupakan reptil tertua di dunia, mereka telah ada di muka bumi setidaknya sejak 200 juta tahun yang lalu, itu berarti penyu telah hidup di masa yang sama dengan Dinosaurus. Tua sekali ya.

Tidak pernah ada tempurung yang kekecilan untuk Penyu, tempurung penyu selalu sesuai ukurannya dengan tubuh penyu karena sesungguhnya tempurung penyu adalah tulang rusuk dan tulang punggung penyu, dan karena merupakan tulangnya sendiri maka tempurung penyu tumbuh bersama badannya. Selalu pas.

Penyu menyantap alga, cumi-cumi, ikan, dan ubur-ubur sebagai makanannya. Penyu memiliki fitur khusus di mulutnya yang membuatnya tahan terhadap sengatan ubur-ubur. 

Hewan laut yang anggun ini mencapai usia berkembang biaknya pada usia 10 tahun dan bisa hidup sangat panjang. Penyu bernama Tu”i Malila dari Pulau Tonga di Pasifik mati di usia 188 tahun.

Sayangnya, walau Penyu secara alami berumur panjang namun mereka terancam mati oleh berbagai sebab. Menurut CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna) semua jenis penyu laut telah dimasukkan dalam apendix I yang artinya larangan didagangkan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya