GenPI.co 
GenPI.co – Keberadaan Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya memberikan pengaruh besar yang positif pada sektor pariwisata, agrikultur dan kelautan di selatan Jawa Barat. Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan keberadaan Bandara Wiriadinata berdampak besar terhadap aksesibilitas wisatawan menuju Pangandaran.
Jika sebelumnya masyarakat memerlukan 7-9 jam dari Jakarta menuju Tasikmalaya dengan menggunakan transportasi darat, maka dengan kehadiran bandara baru ini mampu mempersingkat waktu menjadi 55 menit saja. Untuk terbang ke Tasikmalaya dapat menggunakan pesawat jenis ATR 72 dengan rute Jakarta (Halim Perdanakusuma) – Tasikmalaya (Bandara Wiriadinata) dengan harga tiket berkisar antara Rp600.000 hingga Rp700.000an per tiket.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meresmikan terminal baru Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya, Jawa Barat akhir Februari lalu. Keberadaan Bandara Wiriadinata itu dikenalkan oleh Jokowi lewat akun instagram pribadinya dengan menampilkan video “Mungkin Anda belum tahu di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ada bandar udara untuk penerbangan komersial. Namanya Bandara Wiriadinata. Semula, bandara ini berfungsi sebatas pangkalan udara operasional TNI. Pemerintah kemudian memperpanjang landasan pacunya hingga mencapai 1.600 meter dan membangun terminal khusus penumpang. Pengembangan itu sudah selesai dan saya telah meresmikannya, akhir Februari kemarin. Pengembangan Bandara Wiriadinata diharapkan dapat memacu pertumbuhan pariwisata di Tasikmalaya dan sekitarnya.” Seperti itulah cuitan Jokowi di akun Instagram miliknya.
Melalui cuitannya di instagram tersebut mengundang kebahagiaan masyarakat seperti yang disampaikan oleh akun bernama @esry13 “Akhirnya pulang ke tasik gak harus naik bus selama 7-8 jam lgi..terima kasih bapak @jokowi” ungkapnya “di tasik udh ada bandara nya alhamdulilah @juple_mps03_26 ” akun lainnya.
Pengembangan bandara di Tasikmalaya dimulai sejak tahun 2017 dengan total anggaran mencapai Rp45 miliar. Terminal yang dibangun dan dikelola oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub melalui Unite Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Cakrabuana Cirebon ini memiliki terminal baru yang berukuran 1.110 meter yang bisa menampung 150 penumpang perhari. Selain pembangunan terminal, landasan pacu juga telah diperpanjang menjadi 1600 meter dari semula 1200 meter.
Sebelumnya bandara ini hanya dapat menampung satu pesawat saja, namun telah dibuat apron baru yang saat ini dapat menampung pergerakan tiga pesawat jenis ATR 72.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
