Di Kudus, Kita Bisa Ziarah sambil Kulineran

Di Kudus, Kita Bisa Ziarah sambil Kulineran - GenPI.co
Soto Bu Jatmi. (Foto: Tribunnews)

Kota Kudus selalu menarik dikunjungi. Mulai dari berziarah ke Menara Kudus, sampai ke Makam Sunan Muria. Tapi, Kudus juga  punya #PesonaKulinerLebaran2018. Ada masakan khas Kudus yang ngga boleh terlewat saat Lebaran nanti.

“Kuliner di Kudus itu khas, karena tidak pakai daging sapi. Biasanya diganti dengan daging kerbau atau kambing,” ungkap Menpar Arief Yahya di Jakarta, Rabu (30/5).

Konon, itu tradisi tersebut terkait dengan kisah akulturasi antara Islam di era Sunan Kudus, dengan masyarakat asli yang masih beragama Hindu Budha, Mataraman. Sapi adalah binatang yang keramat bagi umat Hindu. Hewan itu adalah “titihan” atau binatang peliharaan dewa. “Sunan Kudus sangat menghormati umat beragama lain, dan mengajarkan sikap-sikap toleransi, sejak dari kuliner,” jelas Arief Yahya.

Kuliner Kudus juga tergolong khas, dan tidak terdapat di tempat lain. Seperti Lenthog Tanjung, atau lentog, yang hanya dijual di desa Tanjungkarang. Berikut #ToP10KulinerLebaranKudus2018 yang bisa kalian nikmati saat melakukan #PesonaMudikLebaran2018.

Rumah Makan Sari Rasa

Berlokasi di jalan utama dari Semarang menuju Pati. Persisnya berada di Jl. Agilkusumadya no. 20, Seberang Gedung JHK. Kudus. Menu spesialnya garang asem dan soto kudus. Dua-duanya kuliner khas kota Kudus. Tempatnya bersih, rasa soto makyus.

Pedas Gurih dan Asemnya pas banget di mulut. Kamu nggak bakal bisa menemukan padanan rasa Garang Asem Sari Rasa ini di kota lain. Bahkan konsistensi rasanya masih bertahan sampai sekarang. Jadike Kudus, direkomendasikan untuk mampir dan icip-icip Garang Asem.

Warung Soto Bu Jatmi Kudus

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News