Menyepi Sebentar di Sendang Ratu Kenya

Menyepi Sebentar di Sendang Ratu Kenya - GenPI.co
Sendang Ratu Kenya, Wonogiri.(Foto: Dok. GenPI.co)

Gua itu sendiri adalah kombinasi antara bongkahan batuan alam dan beton. Posisinya di ketinggian sehingga tampak megah saat  duduk di hadapannya.

Di depan gua itu telah disediakan bangku-bangku tempat pengunjung duduk sambil mendaraskan Doa Rosario.

BACA JUGA: Camping Ceria Sambil Menikmati Air Terjun? Curug Sawer Jawabannya

Pohon-pohon yang tumbuh tinggi menjulang dengan dedaunan rindang seolah kanopi yang  melindungi tempat itu sehingga suasanannya menjadi sejuk.

Di kawasan itu juga terdapat sebuah kapel kecil yang letaknya di ujung titian anak tangga yang berjumlah puluhan.

Namun, gereja yang tampak eksotis karena berlatar lereng itu kerap terkunci dan digunakan pada saat-saat tertentu saja.

Konon, kawasan Sendang Ratu Kenya dulunya adalah tempat wingit. Menurut cerita masyarakat setempat, lokasi itu awalnyabernama Dayangan Growong dan dipercaya menjadi tempat tinggal mahluk halus.

Namun oleh umat Katolik setempat, keangkeran tempat itu dientaskan dengan melakukan ritual doa Novena selama 9 hari berturut-turut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya