Liputan Khusus

Bagaimana Memanfaatkan Label Wisata Halal Indonesia Saat Ini?

Bagaimana Memanfaatkan Label Wisata Halal Indonesia Saat Ini? - GenPI.co
Masjid Raya An Nur Pekanbaru, lokasi penyelenggaraan Festival Muslim Riau 2019 (Foto: Heru GenPI.co)

GenPI.co – Jika Indonesia kini dinobatkan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia yang salah satunya destinasi Lombok, namun wisata halal (Halal Tourism) telah lebih dulu diterapkan di Malaysia dan Thailand. 

Bahkan Malaysia memiliki 13 negara bagian dengan aturan wisata halal cukup ketat. Mulai dari fasilitas umum, penginapan dan sejumlah restaurant sudah menerapkan standarisasi syariah Islam. Sehingga negeri Jiran juga dikenal sebagai destinasi ramah muslim di dunia. Lalu bagaimanakah dengan Indonesia?

Dengan populasi muslim terbesar di kawasan Asia Tenggara, posisi Indonesia tentu sangat strategis untuk menerapkan wisata halal. Bahkan sejumlah destinasi belanja perlengkapan muslim terbesar berada di Jakarta, yakni Pasar Tanah Abang dan Pasar Baru di Bandung. Turis Malaysia sebagai market potensial telah menjadikan kedua pusat perbelanjaan ini untuk berburu souvenir pernikahan.

“Wisata halal menjadi potensi bagus sekali. Tapi kita perlu juga perhatikan infrastruktur, seperti parkir, toilet yang layak, tempat wudhu yang terpisah antara laki-laki dan perempuan,” ungkap Tedjo Iskandar, pengamat pariwisata kepada GenPI.co di kawasan Jakarta Utara, Senin (22/4).

Bagaimana Memanfaatkan Label Wisata Halal Indonesia Saat Ini?
Pengamat Pariwisata Tedjo Iskandar

 

Menurut Tedjo, sejak  5 tahun belakangan wisata halal telah menjadi lifestyle di sejumlah destinasi wisata Indonesia. Permintaan (demand) travel agent dan wisatawan mancanegara pun cukup tinggi untuk wisata halal. Umumnya mereka meminta program tour yang tidak terlalu padat sehingga waktu sholat pun bisa terpenuhi tepat waktu.

“Yang terpenting pada hari Jumat harus berkunjung ke salah satu Masjid di dalam kota kita berkunjung. Dan tentu mencari hotel yang sangat mendukung untuk ibadah jamaah,” ucap pemilik Tourism Training Centre (TTC).

Selain itu, dalam skala kecil penting menurutnya untuk membuat suatu festival seperti pasar malam bernuansa Halal Park di beberapa lokasi yang populer. Kegiatan ini bisa dilakukan setiap akhir pekan di sejumlah pusat keramaian, seperti pasar Beringharjo di Jogja. Lewat kegiatan ini bisa meningkatkan rasa penasaran sekaligus menjadi daya tarik bagi para turis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya