3 Filosofi Mendalam Mahkota Wanita dalam Pernikahan Adat

3 Filosofi Mendalam Mahkota Wanita dalam Pernikahan Adat - GenPI.co
Mahkota Tanduk Kerbau Sumatera Utara. Foto: Instagram @bennusorumba

GenPI.co - Tidak hanya sebagai hiasan saja, mahkota dalam busana pernikahan adat rupanya memiliki makna mendalam bagi wanita dan pernikahan.

Di pesta pernikahan adat Indonesia, mahkota atau dikenal sebagai tiara bisa menjadi simbol keagungan wanita dan selalu disematkan.

Simbol kemewahan ini dipercaya pula sebagai pendatang hoki dalam rumah tangga yang akan dibina bersama suami. 

BACA JUGA:  Berniat Menikah dengan Gaya Paes Yogyakarta? Pahami Dulu Maknanya

Berikut ini 3 mahkota yang paling sering digunakan di pernikahan adat di Indonesia beserta maknanya, Simak yuk ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber.

Tanduk Kerbau Sumatera Utara

BACA JUGA:  5 Jenis Seserahan Yang Idamkan Wanita, Pria Wajib Tahu!

Sumatera Utara (Sumut) memiliki beragam suku, salah satunya suku mandailing. Pengantin wanita suku mandailing juga memiliki mahkota yang khas bernama bulang yang berbentuk tanduk kerbau.

Mahkota ini memiliki lima hingga tujuh lapis emas murni yang disesuaikan dengan status sosial mempelai wanita. Berat dari mahkota ini juga bermakna kesanggupan mempelai untuk mengemban tanggung jawab sebagai istri nantinya.

Paes Ageng Solo dan Yogyakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya