Makna Sakral Pemasangan Bleketepe dalam Pernikahan Jawa

Makna Sakral Pemasangan Bleketepe dalam Pernikahan Jawa - GenPI.co
Makna Sakral Pemasangan Bleketepe dalam Pernikahan Jawa. Foto: ANTARA

GenPI.co - Salah satu rangkaian dari prosesi pernikahan adat Jawa yang paling sakral ialah pemasangan bleketepe. Istilah bleketepe diambil dari kata Bale Katapi, Bale artinya tempat.

Sedangkan Katapi berasal dari kata tapi yang berarti memisahkan kotoran kemudian dibuang. Artinya makna bleketepe memiliki arti sebuah tempat di mana kotoran dipilah untuk kemudian dibuang. 

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 4 fakta bleketepe yang perlu diketahui.

BACA JUGA:  Selain Komitmen, Ini 3 Modal Utama Untuk Maju ke Fase Pernikahan

1. Simbol Mulainya Hajatan 

Bleketepe terbuat dari anyaman daun kelapa yang masih hijau dan kemudian dipasang mengelilingi area pernikahan. Yang bertugas memasang bleketepe adalah ayah dari mempelai wanita. 

BACA JUGA:  Inilah Tanda Pria Menganggap Pernikahan Sudah Berakhir

Pemasangan bleketepe pada bagian depan gerbang rumah atau sekitar tempat hajatan menandakan bahwa keluarga siap memulai rangkaian hajat mantu.

Daun kelapa yang dipakai harus yang masih berwarna hijau muda, kemudian dianyam dengan besar rata-rata 50 cm x 200 cm. 

2. Simbol pensucian diri

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya