3 Bahaya Pernikahan Dini yang Jarang Diketahui, Termasuk Stunting

3 Bahaya Pernikahan Dini yang Jarang Diketahui, Termasuk Stunting - GenPI.co
Ilustrasi pernikahan dini. Foto: envato elements

GenPI.co - Pernikahan dini masih sering terjadi di beberapa daerah. Jarang disadari, jika pernikahan di usia remaja rupanya membawa dampak kurang baik untuk keharmonisan rumah tangga.

Menurut dr. Utami Roesli, SpA, ketidaksiapan secara fisik dan mental pada ibu yang hamil di usia remaja mengakibatkan berbagai tantangan selama proses mulai dari kehamilan hingga melahirkan.

Tak hanya itu saja, di bawah ini terdapat 3 risiko kehamilan yang mungkin bisa dialami Ibu yang hamil saat usia remaja. Simak ulasannya dilansir dari Parents. Apa saja?

BACA JUGA:  Makna Sakral Pemasangan Bleketepe dalam Pernikahan Jawa

Keguguran

Organ reproduksi di usia remaja memang sudah berfungsi, namun kematangannya belum sempurna. Ini yang menyebabkan kehamilan di usia remaja rentan mengalami keguguran.

BACA JUGA:  Selain Komitmen, Ini 3 Modal Utama Untuk Maju ke Fase Pernikahan

Anemia

Kehamilan pada usia remaja memiliki risiko tinggi untuk terkena gangguan anemia kronis. Terbaginya kebutuhan zat besi untuk diri sendiri dan bayi bisa menyebabkan remaja putri mengalami lemas bahkan pingsan.

Kejadian anemia saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan penderita kesulitan dalam proses melahirkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya