GenPI.co 
GenPI.co - Hampir delapan dari setiap 10 wanita yang mengalami masalah pernikahan mengatakan gejala perimenopause atau menopause membebani kehidupan keluarga mereka.
Melansir SkyNews, Rabu (19/10), temuan itu didapatkan dari survei untuk Family Law Menopause Project and Newson Health Research and Education terhadap lebih dari 1.000 wanita.
Hanya sepertiga dari semua wanita yang disurvei mengatakan bahwa mereka telah ditawari pengobatan atau HRT (terapi penggantian hormon) untuk meringankan gejala mereka.
BACA JUGA: Tips Mempertahankan Pernikahan di Tengah Badai Kehidupan
Dari mereka yang menggunakan HRT, 65% mengatakan memiliki efek positif.
Sebagian besar wanita yang tidak ditawari dukungan atau pengobatan mengatakan bahwa, jika memang demikian, itu mungkin menyelamatkan pernikahan mereka.
BACA JUGA: Suami Istri Wajib Tahu, Begini Cara menumbuhkan Kepercayaan dalam Pernikahan
Dr Louise Newson, seorang dokter umum dan spesialis menopause yang mengelola Newson Health bicara mengenai temuan tersebut.
"Saat gejala fisik menopause sudah diketahui dan sering dibahas, dampak kesehatan mental sering diabaikan dan dapat menjadi bencana besar bagi banyak wanita,” katanya.
BACA JUGA: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Ketika Patah Hati karena Pernikahan Hancur Berantakan
Kondisi itu memberikan efek negatif pada pekerjaan mereka, hubungan dan keuangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
