Meneladani Tokoh Sufi Jalaluddin Rumi dalam Buku Fihi Ma Fihi 

21 April 2021 17:05

GenPI.co - Tokoh Islam Jalaluddin Rumi erat kaitannya dengan jalan sufisme atau tasawuf. Namanya sering disebut sebagai tokoh sufi terbesar Islam.

Banyak sekali karya Rumi yang begitu menggugah spiritualitas. Salah satunya ialah bukunya berjudul Fihi Ma Fihi.
Fihi Ma Fihi sendiri memiliki arti Inilah Sesungguhnya. 

Buku ini menerangkan kedalaman sufisme seorang Rumi. Benang merah dari sufisme yang bisa diambil ialah kesadaran akan kehidupan yang kefanaan.

BACA JUGAMenguak Bukti Kehidupan Ekstraterestrial di Buku Deception Point

Kedalaman tasawuf Rumi menjadikannya tokoh yang mengorek moralitas manusia. Rumi meyakini bahwa Tuhan yang disembahnya bukan yang digambarkan banyak orang saat ini.

Sebab, sang Pencipta tidak akan pernah bisa menduga gambaran tentang-Nya. Adapun, Islam diturunkan ke Bumi sebagai hukum Tuhan yang mutlak.

Hukum Tuhan itu ialah sumber mata air yang isinya sangat bagus. Kedalaman sufi Rumi membuat karyanya tak lekang oleh zaman.

BACA JUGABuku Senior, Benci Menjadi Cinta dan Dipisahkan oleh LDR

Rumi boleh lahir 1207 dan wafat 1279, tetapi pemikirannya masih relevan hingga sekarang. Jika tidak berlebihan, kajian sufisme seperti tak lengkap ketika nama Rumi tak termasuk di dalamnya.

Buku ini bisa menjadi oase di tengah ilmu pengetahuan dan praktik keagamaan yang mulai mengarah liberal dan radikal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co