GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi menilai bahwa pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap mengabaikan dan menyia-nyiakan investor lokal.
Di sisi lain, pemerintah justru sangat memanjakan investor asing, padahal pengusaha lokal sangat mampu menopang perekonomian negara.
BACA JUGA: Fadjroel Rachman Sudah Jumpa Jokowi! Soal Reshuffle, Dia Bilang..
“Pengusaha lokal sangat mampu meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak. Sayangnya, hal itu tidak dilakukan,” ujarnya kepada GenPi.co.
Rochendi mengatakan bahwa para investor akan selalu menilai kebijakan sebuah negara sebelum melakukan investasi.
“Misalnya, investor lokal bisa saja menilai bahwa pemerintah terlalu mendahulukan investor asing. Apa hal tersebut tidak berbahaya?” katanya.
Pengajar di Universitas Sutomo, Serang, itu memaparkan bahwa hal tersebut merupakan aset yang diabaikan oleh negara.
“Jadi, coba dikumpulkan para pengusaha lokal, 100 pengusaha cukup untuk meningkatkan sektor perekonomian nasional,” paparnya.
Lebih lanjut, Rochendi menuturkan bahwa banyak perusahaan lokal yang runtuh akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, perusahaan lokal yang runtuh itulah yang harus dilindungi oleh negara.
“Mereka tak bisa menggaji lagi karyawannya, lalu melakukan PHK besar-besaran. Mereka itu yang harus dilindungi dan dijaga,” tuturnya.
BACA JUGA: Jika Yusril Ihza Mahendra Masuk Kabinet Jokowi, Menteri Ini...
Pasalnya, jika banyak perusahaan dalam negeri yang ambruk, investor asing juga tak akan mau menanamkan modal di Indonesia.
“Para investor asing itu juga akan mikir ‘Oh, perusahaan di Indonesia banyak yang ambruk juga, kenapa kita disuruh masuk? Apa nggak bunuh diri ini?’” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News