GenPI.co— Wisatawan asal China bakal makin banyak berkunjung ke Solo, menyusul adanya kepastian jalur penerbangan langsung Solo-Tiongkok pulang pergi.
Pelaku bisnis pariwisata sudah lama berharap bisa terealisasinya jalur penerbangan langsung Solo-China tersebut .
Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah telah menerbitkan slot time untuk jadwal penerbangan internasional itu.
Namun, pihak bandara Adi Soemarmo belum menjelaskan kapan dimulainya penerbangan Solo-China.
General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdulah Usman, mengatakan slot time ini untuk menentukan pesawat yang akan digunakan, dan bekal bagi maskapai untuk pengurusan perizinan di Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
“Potensi penerbangan dari dan ke Tiongkok,” kata Usmandi acara rakor Sinerginitas Program Kepemudaan dan Pariwisata di The Alana Hotel, Solo, Selasa (30/4).
Baca juga: Mudahkan Akses, Grab jadi Taksi Online Bandara Adi Soemarmo
Dia menjelaskan, minat penerbangan dari China ke Indonesia cukup besar. Rata-rata ada 1.000 wisatawan asal China per minggu, datang ke 13 kota di Indonesia.
Meski potensinya besar, namun penerbangan langsung ke Tiongkok baru dilayani di dua bandara yakni Di Manado dan Bali.
“Maka kami masuk ke sana, karena potensinya besar,” kata Usman.
Wakil Ketua Asita (Asosiasi travel agen Indonesia) Jawa Tengah Daryono, menyambut baik rencana pembukaan penerbangan langsung Solo-China.
Apalagi rencana itu sudah diwacanakan sejak lama dan di tunggu banyak pihak, terutama biro perjalanan wisata dan para pelaku bisnis pariwisata.
“Kalau benar-benar dibuka, saya kira potensinya besar dan banyak yang bisa digarap,” kata Daryono.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News