Helikopter Ditembaki KKB, Evakuasi 3 Personel Terluka Makin Sulit

30 April 2021 01:40

GenPI.co - Sebanyak 3 personel TNI terluka dalam pertempuran dengan Kelompok kriminal Bersenjata (KKB) pada Selasa (27/4) lalu.

Malangnya, ketiga anggota ini belum bisa dievakuasi akibat heli sulit menembusi lokasi tempat mereka berada. 

BACA JUGA: Mahfud MD Beri Pengumunan Penting, KKB Papua Bersiaplah!

Hal itu diungkapkan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Kamis (29/4).

"Informasi yang diperoleh IPW, helikopter Karakal dari Bandara Ilaga menuju TKP di Kamp Lumawi untuk mengevakuasi tiga anggota TNI yang luka ke Bandara Timika gagal mendarat,” kata dia.

Hal tersebut karena heli itu terus menerus dihujani oleh kelompok KKB yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Dia menambahkan, wahana berpenggerak baling-baling itu masug  standby di Bandara Aminggaru Ilaga sambil mencari celah agar bisa melakukan proses evakuasi.

Neta kemudian menyebutkan identitas para korban tembak itu.

Salah seorang adalah anggota TNI Ipda Anton Tonapa. Dantim Bravo 9 Belukar terkena pada bagian bahu.

Korban tembak lainnya adalah adalah Bripda Wily yang terkena terkena terjangan peluru musuh pada paha atas.

Sementara satu orang lagi, lanjut Neta, belum diketahui identitasnya.

Neta juga menyebut, pertempuran yang berlangsung pukul 08.00 waktu setempat itu juga melukai 5 anggota KKB.

“Ada  rencana akan dilakukan evakuasi melalui darat, menggunakan kendaraan roda empat. Jika ini dilakukan, IPW khawatir kontak tembak akan terjadi lagi," ucapnya,” ucap dia.

BACA JUGA: Dor! Dor! Satgas Nengkawi Mengamuk, 9 KKB Meregang Nyawa

Sementara itu, Menko Polhukan Mahfud MD telah mengumumkan status pemerintah mengenai KKB ini.

Dlaam konferensi pers daring pada Kamis (29/4). Mahfud mengatakan jika KKB telah masuk daalam kategori teroris.(JPNN/GenPI))

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co