GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang top. Terbukti, dia merupakan satu-satunya sosok gubernur DKI Jakarta yang pernah datang sekaligus menginap di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu atau Pulau Nochtwachter, Sang Penjaga Utara, Jumat (30/4/2021).
Artinya, hal tersebut juga tidak dilakukan gubernur DKI lainnya, termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2014-2017.
BACA JUGA: Jika PKS Mengusung Anies Baswedan, Ini yang Bakal Terjadi
"Kami bermalam di sini, silaturahmi dengan warga, kemudian ngobrol dan diskusi dengan warga, baru nanti Insyaallah besok kembali ke Jakarta," kata Anies.
Anies menginap di rumah Ketua RW 03 Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Ali Kurniawan.
Dia menjadi satu-satunya gubernur DKI Jakarta yang tak cuma datang berkunjung sebanyak dua kali, tapi juga satu-satunya gubernur DKI Jakarta yang mau menginap di pulau terdepan di Provinsi DKI Jakarta tersebut.
"Saya datang ke sini pada April 2019, lebih tepatnya dua tahun yang lalu. Kira-kira 20 tahun, kosong, tidak pernah dan tidak ada gubernur yang datang seperti ini," ujar Anies.
BACA JUGA: KPK Geledah Ruang DPR, Analisis Fahri Hamzah Mencengangkan
Anies Baswedan mengatakan ini merupakan kesempatannya untuk berkunjung secara komplet di Pulau Sabira. Dia menepati janjinya untuk menginap satu malam, guna berdiskusi dengan warga setempat.
Anies menilai warga Pulau Sabira itu luar biasa tangguh. Meski awalnya hanya sebuah perkampungan nelayan di tanah tak berpenghuni yang berjarak 120 kilometer dari daratan Ibu Kota pada tahun 1975, tapi sejak itu peradaban di Pulau Sabira terus tumbuh dengan kemandirian.
Para warga mengelola kebutuhannya sendiri, menangani permasalahannya sendiri, sampai mereka bisa hidup secara mandiri.
"Itu luar biasa bukan? Coba bayangkan, bagian dari Ibu Kota, ada pulau yang tumbuh dengan mandiri. Itu menariknya di pulau ini. Menurut saya, orang-orang di sini itu tangguh," kata Anies.
Dia mengatakan kemandirian warga Pulau Sabira membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merasa perlu menyediakan fasilitas dasar untuk mereka.
Kebutuhan dasar yang perlu diwujudkan itu antara lain alat transportasi dan listrik.
Alat transportasi yang disediakan, berupa kapal penumpang untuk membantu mobilitas warga Pulau Sabira. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News