Trubus: PPKM DKI Jakarta Mandul

07 Mei 2021 07:35

GenPI.co - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai implementasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro oleh pemerintah masih loyo.

Trubus berkaca pada kerumunan masyarakat yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta.

BACA JUGAPPKM Diperpanjang IHSG Tetap Naik, Gerak Saham GGRM dan SMGR Top

"Kebijakan PPKM itu hanya formalitas sampai terjadi kerumunan di Pasar Tanah Abang. Kalau konsisten menerapkan PPKM, tidak akan terjadi kerumunan," ujar Trubus saat dihubungi GenPI.co, Selasa (4/5).

Menurut Trubus, Pemprov DKI Jakarta gagal dalam penanganan covid-19.

Trubus menilai hal itu bisa dilihat dari aktivitas warga yang bebas berkeliatan tanpa 3T (testing, tracing, dan treatment).

"Dalam pelaksanaannya saja RT/RW diberlakukan jam malam, ternyata bebas saja. Jadi, di sinilah kebijakan PPKM DKI Jakarta mandul," kata Trubus.

Dia menambahkan, ledakan virus corona seperti di India bisa terjadi di Indonesia.

"Masyarakat dilarang mudik, tetapi ketegasannya rendah," kata Trubus.

BACA JUGA: PPKM Mikro Diperpanjang, IHSG Turun Hari ke-4 Tanpa Putus

Trubus menjelaskan, masyarakat yang sudah divaksin merasa aman sehingga terkesan meremehkan virus corona.

“Seperti Ninja Hatori saja," kata Trubus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co