GenPI.co - Laksamana Muda TNI AL Muhammad Ali belum dapat memastikan peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang terjadi belum lama ini.
Akan tetapi, dia mulai mencurigai kejadian itu bisa terjadi lantaran adanya masalah eksternal bukan dari internal.
BACA JUGA: Mantan Komandan KRI Nanggala 402 Buka Suara, Oh Ternyata...
"Saya mulai agak curiga ke arah eksternal, tapi masih dievaluasi," ungkap Ali di YouTube Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masalah eksternal itu merupakan adanya solitaire wave, yang mana bertepatan dengan hilang kontak kali pertama KRI Nanggala-402.
"Eksternal, yaitu pada tanggal itu memang terjadi internal solitaire wave. Di situ bisa jadi akan berpengaruh besar pada kapal selam itu," jelasnya.
Mantan Komandan KRI Nanggala-402 itu menambahkan, meski tak terlihat di permukaan, hal itu berbeda dengan di kedalaman laut.
BACA JUGA: Terungkap, Kronologi Kecelakaan KRI Nanggala 402 Sebenarnya
Di kedalaman laut, kata dia, kapal selam dapat ditarik lebih dalam menurut beberapa teori yang terkemuka.
"Di permukaan laut memang tidak terlihat, tetapi di dalam menurut teori itu bisa menarik kapal lebih cepat ke dalam," tambahnya.
Selain itu, Ali mengungkapan beberapa teori dari Adi Purwandana, yang mana menyatakan internal wave dapat terjadi terutama di Selat Lombok dan utara Bali.
Kendati demikian, Ali mengaku belum dapat memutuskan penyebab KRI Nanggala-402 tenggelam.
Sebab, kata dia, masih perlu adanya investigasi lebih lanjut tentang peristiwa tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News